Suka Ngopi? Intip Sejarah Kedai Kopi Tiam di Indonesia

Penulis: InterActive Crew
Suka Ngopi? Intip Sejarah Kedai Kopi Tiam di Indonesia 25 Januari 2024
Suka Ngopi? Intip Sejarah Kedai Kopi Tiam di Indonesia

Kuliner Biz - Di kala banyak kafe modern yang ramai menyerbu pasar Indonesia, kedai kopi tiam masih menjadi tempat ngopi legendaris bagi pecinta kopi.

Sejarah Kedai Kopi Tiam

Budaya kedai kopi tiam awal mulanya berasal dari imigran China yang pindah ke Malaysia sekitar tahun 1800-an, mereka berbicara Mandarin dengan dialek Hokkian, Kanton dan Teochew. Malaysia dianggap sebagai lokasi yang cukup menjanjikan dalam segi pertanian hingga pertambangan. Banyak orang China yang mulai membuka usaha seperti restoran, hotel, hingga toko roti. Dari situlah mulai bermunculan kedai kopi tiam.

Kopi tiam merupakan paduan kata dari Bahasa Melayu dan Bahasa China dengan dialek Hokkian yaitu “kopi” dan “tiam”. Dalam dialek Hokkian, "tiam" artinya adalah "toko", jadi kopi tiam bisa juga berarti toko yang menjual kopi. Menu andalan dari kedai kopi tiam yaitu kopi hitam dengan susu kental manis, roti dengan selai kacang, dan telur setengah matang. Ciri khas dari kedai kopi tiam terletak pada penggunaan meja putih, serta cangkir dan piring dari bahan keramik.

Tidak hanya di Malaysia, budaya kopi tiam terus berkembang di negara Asia Tenggara lainnya. Termasuk di Singapura dan Indonesia. Sejak awal abad ke-20, kedai kopi mulai bermunculan di daerah Pontianak dan Singkawang yang saat itu masih menggunakan nama warung kopi. Target pasar dari kedai kopi tiam biasanya menyasar ke masyarakat dengan penghasilan rendah, dikarenakan harga makanan dan minuman yang ditawarkan termasuk murah. 

Baca Juga: Pemilik Resto Wajib Baca! Tips Pelayanan Restoran yang Baik

Dari Kalimantan, budaya kedai kopi tiam menyebar ke pulau Sumatera, seperti daerah Medan, Bandar Lampung, Bangka-Belitung, Pekanbaru, sampai Kepulauan Riau. Penyebaran tersebut diikuti oleh penyebaran masyarakat keturunan Tionghoa yang menetap di sana.

Beberapa kedai kopi yang masih autentik ini di Indonesia usianya bahkan sudah lebih dari seratus tahun:

1. Kedai Kopi Apek di Medan

Kedai kopi ini sudah ada sejak tahun 1919. Ciri khas kopi yang disajikan adalah kopi Sidikalang dari Sumatera.

2. Warung Kopi Ake di Belitung

Kedai kopi ini juga termasuk legendaris, pertama kali buka tahun 1921 hingga sekarang dikelola oleh generasi keempat. Warung Kopi Ake terkenal dengan kopi susunya yang nikmat.

3. Kedai Kopi Es Tak Kie di Jakarta

Kedai kopi ini berlokasi di Glodok, Jakarta Barat. Menu yang menjadi ciri khasnya yaitu es kopi yang menggunakan resep keluarga turun temurun. 

Baca Juga: Pedasnya Sambal Bu Rudy yang Mendunia, Sudah Pernah Coba?

Referensi: detikfood

contact whatsapp
Ica InterActive Chat Bot
Icha
InterActive Online Advisor